Berita KPU Daerah

RPP untuk Melahirkan Pemilih Cerdas, Rasional dan Mandiri

Tanahdatar, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah meresmikan Rumah Pintar Pemilu (RPP) Kabupaten Tanahdatar pada Selasa (18/12/2018). Kehadiran RPP tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilu sebagai sarana mewujudkan demokrasi substantif.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Provinsi Sumatera Barat, Gebril Daulai dalam sambutan di acara peresmian RPP Kabupaten Tanahdatar menegaskan pembangunan RPP merupakan bagian dari komitmen KPU untuk melahirkan pemilih yang rasional, cerdas dan mandiri, sebagai fondasi utama pemilu berintegritas.

Gebril juga mengharapkan keterbatasan ruangan RPP tidak menghambat ruang gerak petugas RPP dalam melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih ke berbagai basis pemilih. “Ruangan kita beraktivitas boleh terbatas, tetapi gagasan dan karya kita untuk sosialisasi dan pendidikan pemilih harus tetap bernas dan mampu menjawab kebutuhan pemilih,” ujarnya.

Gebril meminta KPU Kabupaten Tanahdatar mengoptimalkan fungsi RPP dengan cara menyusun dan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih secara berkala ke berbagai basis pemilih. “Ada 11 basis pemilih yang menjadi sasaran kita. Karena itu perlu dirancang kegiatan yang sifatnya berkala dan berkelanjutan,” tegasnya.

RPP kata Gebril, secara bertahap juga harus diperkaya dengan berbagai informasi kepemiluan, baik dalam bentuk buku, jurnal, majalah maupun brosur. Digitalisasi berbagai informasi kepemiluan juga penting untuk memudahkan setiap pengunjung dalam mengakses informasi. “Ini diperlukan untuk merespons kebutuhan generasi milenial. Sekarang semua harus serba digital,” ujarnya.
Gebril juga mengajak semua jajaran penyelenggara pemilu, terutama PPK dan PPS untuk membangun narasi positif tentang pemilu, penyelenggara pemilu dan penyelenggaraan pemilu. Penyebaran informasi yang keliru di tengah-tengah masyarakat dapat mengurangi deposit kepercayaan publik terhadap penyelenggara, proses dan hasil pemilu.

“Baru-baru ini di media sosial dan berbagai pemberitaan ramai dengan kotak suara dari karton. Ada yang menyebutnya kotak suara dari kardus. Informasi semacam ini harus kita sikapi dengan bijak dan tidak emosional sembari kita menjelaskan kepada masyarakat duduk persoalannya agar mereka memperoleh informasi secara utuh. PPK dan PPS penting juga mengambil peran untuk menjelaskan soal ini kepada masyarakat melalui forum-forum warga yang ada di tingkat kecamatan dan nagari. Kita harus bersama-sama melalukan counter opini dan sekaligus membangun narasi positif. Jangan kita biarkan informasi yang keliru tentang Pemilu menyebar dan menjadi konsumsi publik. Penyesatan informasi berbahaya bagi masa depan demokrasi kita,” tutupnya.

Hadir dalam peresmian RPP tersebut Ketua dan Anggota KPU Tanahdatar, ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan stakeholders lainnya seperti Bawaslu dan Kepolisian. (kpu sumbar/ed diR

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 560 kali